Tidak ada lagi obrolan tentangmu di meja makan, perlahan mulai lupa bahwa satu kursi telah kosong.
Semuanya sudah mulai bisa tertawa lagi, sedang aku masih menatap lauk yang belum tersentuh sama sekali.
Aku butuh waktu untuk mencerna.
Walau hubungan kita lebih renggang dari yang lain, percayalah kalau dibalik makian dan lontaran nada tinggi yang saling bersautan antara kita dulu hanyalah ungkapan jujur dua orang yang gengsi bilang sayang.
Aku seperti masih melihatmu mengambil sesuap nasi hangat, telur setengah matang, dan kecap yang selalu kau tuang tak peduli lauk lainnya cocok atau nggak.
Diluar sedang hujan, by the way.
Mama bilang kalau tempatmu sedang dipercantik, jadi kita nggak akan berkunjung beberapa hari ini.
Suapan pertama, ribuan memori melesat dengan cepat memenuhi otakku.
Ingatkah kau saat kita ngobrol lagi setelah satu tahun tidak saling sapa?
Mama memaksaku untuk menjabat tanganmu setelah solat id di hadapan adik-adik.
‘Selamat lebaran.’
‘Ya, selamat lebaran juga.’
Kau berlalu dan masuk ke kamar. Namun aku nggak merasa kesal, aku justru tersenyum, apa kau juga merasakan hal yang sama?
Entah, momen itu seakan menghapus persepsi buruk dan kecewa yang dipendam sangat dalam. Sayangnya, kedekatan kita kembali hanya bertahan sebentar.
Kau pergi dengan tenang hari itu saat mentari terbenam.
Warna oranye yang memenuhi langit itu seakan memberi pertanda – seolah kau berkata kepadaku untuk menghargai kehidupan ini dengan intim dan penuh cinta – karena semasa kau masih hidup, aku gagal melakukannya.
Warna oranye ini adalah bentuk hangat cintamu yang selalu aku salah artikan.
Warna oranye ini seolah memayungi cahaya yang menyilaukan mata. Seperti dirimu, menyinari anak-anaknya selalu – walau kadang sinarmu terlalu terik dan membuat kulitku terbakar – tapi tanpamu aku akan berada di kegelapan yang abadi.
Warna oranye ini mengantar pelupuk mataku sampai ke tujuan dengan tenang.
Hey, malam ini pertama kalinya aku menghabiskan lauk di piring. Menu hari ini adalah segumpal nasi hangat, telur setengah matang, dan kecap, walau lauk hari ini nggak begitu cocok, hehe.